China Peringatkan AS Pisahkan Olahraga dan Politik

Selasa, 07/12/2021 15:12 WIB

Beijing, Jurnas.com - China menegaskan bahwa boikot diplomatik Amerika Serikat (AS) terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing, dapat merusak dialog dua arah dan kerja sama di bidang-bidang penting. Karena itu, AS diperingatkan agar politik dijauhkan dari olahraga.

Boikot AS dilakukan beberapa minggu setelah pembicaraan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, yang bertujuan meredakan ketegangan hubungan kedua negara.

Pada Senin (6/12), Gedung Putih menyebut pejabat pemerintah AS akan memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, dengan dalih kekejaman hak asasi manusia China, kendati AS juga mengirim atlet ke kompetisi tersebut.

"China menentang boikot dan akan mengambil tindakan balasan yang tegas", kata juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian dikutip dari Reuters pada Selasa (7/12).

"Plot Amerika Serikat untuk mencoba mengganggu Olimpiade pasti akan gagal, yang menyebabkan hilangnya otoritas moral dan kredibilitas," sambung dia.

Zhao mendesak Amerika Serikat untuk berhenti membawa politik ke dalam olahraga, dan menambahkan bahwa boikot itu bertentangan dengan prinsip-prinsip Olimpiade.

TERKINI
SYL Pakai Uang Kementan Rp 360 Juta Beli Sapi Kurban Legislator Ingatkan BPN Soal Pengawasan Kepemilikan Tanah Orang Asing di Bali Senator Filep: Pengelolaan Ruang Udara Sangat Berdampak bagi Daerah Ledia Hanifa: Digitalisasi Perpustakaan Permudah Masyarakat Mengakses Buku