UEA Bantah Jet Tempur Prancis Batalkan Pembelian F-35

Minggu, 05/12/2021 17:19 WIB

Dubai, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) membantah jet tempur Rafale Prancis akan menggantikan pembelian F-35 Amerika Serikat (AS) yang hingga kini belum kunjung rampung.

Sebagaimana diketahui, pesanan UEA ke AS untuk jet tempur F-35 melambat, menyusul kekhawatiran Washington atas hubungan Abu Dhabi dengan China.

Dan kini, negara Teluk Arab itu pada Jumat lalu memesan 80 jet Rafale yang dibuat oleh Dassault Aviation, dan 12 helikopter militer Caracal yang dibuat oleh Airbus Helicopters, dalam kontrak senilai 17 miliar euro.

Mayor Jenderal Ibrahim Nasser Al Alawi, komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara UEA, mengatakan dalam sebuah pernyataan di kantor berita negara WAM pada Sabtu malam bahwa jet Rafale akan menggantikan armada Mirage 2000 buatan Prancis milik UEA.

"Kesepakatan ini tidak dianggap sebagai alternatif untuk kesepakatan F-35 yang akan datang, ini lebih merupakan kesepakatan pelengkap saat kami mengembangkan kemampuan angkatan udara kami,” kata Alawi dikutip dari Reuters pada Minggu (5/12).

Penjualan 50 pesawat tempur F-35 buatan Lockheed Martin ke UEA melambat, di tengah kekhawatiran Washington atas hubungan Abu Dhabi dengan China, termasuk penggunaan teknologi 5G Huawei di negara tersebut.

Bulan lalu, seorang pejabat AS mengatakan Amerika Serikat bermaksud untuk melanjutkan penjualan, tetapi harus ada pemahaman yang jelas tentang "kewajiban Emirat".

Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump saat itu setuju untuk menjual jet, setelah UEA tahun lalu menjalin hubungan dengan Israel. Pemerintahan Presiden Joe Biden memastikan akan melanjutkan penjualan.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya