Jum'at, 03/12/2021 15:07 WIB
Zurich, Jurnas.com - Anak perusahaan Roche yang baru diakuisisi, TIB Molbiol, sedang mengembangkan tiga alat tes baru untuk membantu para peneliti mendeteksi mutasi pada varian baru virus corona Omicron.
Pemerintah di seluruh dunia saat ini berlomba menjelajahi basis data untuk kasus infeksi Covoid-19 baru-baru ini, menyaring turis, dan memecahkan kode genom virus dari varian baru guna mengukur seberapa jauh penyebarannya.
Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua pihak mewaspadai Omicron, karena berpeluang menyebar lebih cepat dari pada varian lain.
"Kami dapat menawarkan tes yang secara khusus dapat mengidentifikasi varian novel B.1.1.529 Omicron SARS-CoV-2 untuk membantu lebih memahami penyebaran dan perilakunya," ungkap Thomas Schinecker, Kepala Diagnostik Roche dikutip dari Reuters pada Jumat (3/12).
Kanada Deteksi Kasus Pertama COVID Varian BA.2.86
Jajaran Menteri Kabinet Hingga Anggota Dewan Meriahkan Konser Electrochestra Tiga Masa
Electrochestra Tiga Masa: Konser Lintas Generasi Siap Gebrak GBK
WHO menegaskan bahwa alat tes yang tersedia saat ini dapat mendeteksi varian apapun, namun sebagian besar tes PCR tidak dapat membedakan antara Omicron dan Delta, versi virus yang dominan dan paling menular.
Hingga saat ini, WHO hanya merekomendasikan tes TaqPath yang diproduksi oleh perusahaan AS Thermo Fisher sebagai proxy.
Sementara itu Roche mengklaim alat tes baru yang dibuat hanya untuk penggunaan penelitian, dapat membedakan antara mutasi unik pada Omicron dibandingkan dengan varian SARS-CoV-2 lainnya.
Roche mengakuisisi TIB Molbiol yang berbasis di Berlin pada 1 Desember untuk memperluas portofolio uji PCR untuk memerangi penyakit menular baru.
Keyword : Roche Alat Tes Covid-19 Varian Omicron PCR Baru