Yusril: Tuduh Makar itu Sangat Sensitif

Jum'at, 02/12/2016 23:11 WIB

Jakarta - Sejumlah tokoh ditangkap Polisi dari sejumlah tempat pada Kamis (1/12). Mereka ditangkap lantaran diduga merencanakan makar.

Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra mengaku belum meyakini para tokoh yang diamankan berencana melakukan makar. Diantara tokoh yang diamankan polisi yakni putri Presiden Pertama RI Sukarno, Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas dan Kivlan Zen.

"Saya sendiri belum yakin akan hal itu. Saya kenal semua tokoh ini," kata Yusril di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/12).

Yusril hadir untuk menemui Rahmawati dan Ratna Sarumpaet, sekaligus dalam kapasitasnya sebagai kuasa hukum. Pendampingan hukum, klaim Yusril, diminta oleh pihak keluarga.

"Yang kontak saya stafnya ibu Rachma dan ibu Ratna. Yang lain juga banyak, ada banyak rekan advokat lain yang bagus. Kita juga akan berunding apa akan dibentuk satu tim advokat. Saya secara profesional akan tangani masalah ini jadi paling tidak sementara ini saya harus menengahi kedua belah pihak siapa proporsional Menurut hukum, supaya tidak ada satu tindakan yang berlebihan," ujar Yusril.

Yusril sendiri belum dapat menyimpulkan soal tuduhan polisi terhadap para tokoh yang diamankan. Menurut keterangan polisi, kata Yusril, mereka memiliki bukti atas dugaan tersebut.

"Karena kalau orang dituduh makar itu sangat sensitif ya, terkait dengan masalah politik," tandas Yusril.

TERKINI
KPU: Anggota DPR, DPD, DPRD sebagai Calon Kepala Daerah Harus Mundur Baleg DPR Sepakat Bentuk Panja RUU Pelayaran Gus Imin: Revisi UU Penyiaran Harus Serap Aspirasi Masyakarat dan Insan Media Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza