Kamis, 25/11/2021 02:42 WIB
MOSKOW, Jurnas.com - Ketua Komite Olimpiade Rusia mengataka, pihaknya telah menerima jaminan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa para atlet U-18 tidak akan dikarantina selama tiga minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan.
China mewajibkan atlet dan ofisial tim untuk divaksinasi untuk menghindari 21 hari karantina menjelang Olimpiade, yang berlangsung dari 4 Februari hingga 20 Februari. Beberapa pengecualian untuk alasan medis dapat diberikan berdasarkan kasus per kasus.
"IOC telah mengkonfirmasi bahwa atlet kami tidak akan dikarantina karena kami tidak diizinkan untuk memvaksinasi anak di bawah umur," kantor berita RIA mengutip Stanislav Pozdnyakov, presiden Komite Olimpiade Rusia, mengatakan. "Kami memiliki tujuh atlet seperti itu saat ini: tiga pemain skater dan empat pemain ski gaya bebas."
IOC tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent
Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
Rusia pada Rabu mendaftarkan vaksin Sputnik M baru untuk anak-anak berusia 12-17 tahun. Wakil Perdana Menteri Tatiana Golikova mengatakan tembakan diharapkan akan tersedia pada akhir Desember.
Atlet Rusia dilarang berkompetisi di acara-acara internasional besar, termasuk Olimpiade, di bawah bendera mereka dan dengan lagu kebangsaan mereka sebagai bagian dari sanksi doping.
Di Beijing, Rusia akan bersaing sebagai perwakilan dari Komite Olimpiade Rusia di bawah akronim "ROC". (REUTERS)
Keyword : Olimpiade Musim DinginRusiaBeijing