Putri Soekarno Merasa Diperlakukan Bak Teroris

Jum'at, 02/12/2016 14:42 WIB

Jakarta - Putri Presiden Pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri merasa diperlakukan tidak adil oleh aparat kepolisian. Hal itu terkait penangkapannya atas dugaan makar.

Setelah ditangkap dan dibawa ke Mako Brimob, kondisi kesehatan Rachma mulai menurun. Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Mako Brimob, tekanan darah Rachma mencapai 230/110.

"Saya merasa diperlakukan tidak adil. Seolah-olah saya ini teroris," ujar Rachma seperti disampaikan jurubicaranya, Teguh Santosa seperti dilansir RMOL, beberapa saat lalu, Jumat (2/12).

Bahkan, Rachma tidak bisa menghubungi dokter pribadinya karena handphone yang dimiliki masih disita aparat kepolisian.

Dalam kesempatan itu, Rachma juga membandingkan perlakuan polisi terhadap dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama yang sudah jelas-jelas jadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Sungguh memprihatinkan. Menurut dokter kepolisian keadaan Mbak Rachma sudah emergensi, dan harus dirawat," demikian Teguh.

TERKINI
Staf PBB Meninggal, Israel Sebut Kendaraannya Diserang di Zona Pertempuran Aktif di Gaza Mahasiswa Harvard yang pro-Palestina Akhiri Perkemahan, Berjanji akan Lanjutkan Protes Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi