Untar Genjot Potensi UMKM lewat Implementasi Kampus Merdeka

Selasa, 09/11/2021 06:23 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar program Untar untuk UMKM dan Pertukaran Mahasiswa Nasional (PMN), yang berlangsung pada November ini.

Program ini merupakan komitmen Untar mengembangkan potensi UMKM, yang terdampak oleh pandemi Covid-19, dengan berawal dari ajang promosi gratis bagi sivitas akademika dan alumni pemilik bisnis melalui platform media sosial Untar sebagai media promosi.

Program kegiatan Untar untuk UMKM berlanjut dengan memberi pembekalan secara mendalam bagi para mahasiswa dan masyarakat umum pemilik UMKM, dari berbagai penjuru di Indonesia. Dengan mendatangkan para praktisi sesuai bidangnya, diharapkan semakin memantapkan para pemula menjalankan bisnisnya.

Bersamaan dengan acara Untar untuk UMKM, digelar PMN 2021 yang berlangsung kurang lebih tiga minggu, yang diikuti oleh 600 peserta dari 25 perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai bentuk implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), para mahasiswa diberikan kesempatan mendengarkan para praktisi mengajar di kampus, memberikan pembekalan terkait bisnis dengan mengasahnya secara berkelompok yang dituangkan dalam bentuk pembuatan paper ilmiah atau pitching ide bisnis.

Dalam sambutannya, Rektor Untar Agustinus Purna Irawan, mengatakan bahwa kebangkitan ekonomi dan UMKM sangat penting, karena UMKM merupakan penggerak ekonomi Indonesia.

"Untar siap membantu dalam mengedepankan dengan segala potensi yang dimiliki untuk sungguh-sungguh mengembangkan UMKM bersama pemerintah. Untar mendukung kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melahirkan banyak entrepreneur muda yang nantinya akan menciptakan lapangan kerja di Indonesia," ujar Agustinus pada Senin (8/11).

Sementara itu Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, Heru Dewanto, memaparkan bahwa menurut data tahun 2019 disebutkan 99,9 persen unit usaha adalah UMKM yang dapat menyerap banyak sekali tenaga kerja di Indonesia.

"Hal ini penting bagi pembangunan nasional. Oleh karenanya UMKM tidak boleh selalu berada di level yang sama, melainkan harus terus bertumbuh dan semakin besar, sehingga UMKM dapat membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif terhadap para pesaing bisnis melalui inovasi, dan kolaborasi. Kewirausahaan sangatlah membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus berkembang," papar Heru.

Kedua acara yang mengangkat tema `Level Up Your Business` bertujuan agar meningkatkan potensi UMKM di Indonesia, melalui pembekalan beserta praktik langsung.

Tidak tanggung-tanggung, Untar menggandeng Global Entrepreneurship Network Indonesia dengan menghadirkan enam pembicara sekaligus, yakni Founder and CEO of Impactner School and Head of Startup Hurdle Jakarta Edy Wihardja, CEO of Kumpul dan President of Indonesian Coworking Association Faye Wongso, Head of Indonesia Digital Marketing Association dan Founder of DIMIA.id, dePlaza.id, dan Techfor.id Dian Martin, President dan BOD Pop Legal Indonesia dan Head of Legal Department Indonesia Cloud Computing Association Dimas Prasojo, Direktur Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Hanifah Makarim, dan Managing Director di Global Entrepreneurship Network Indonesia dan Technical Advisor FIABCI-Indonesia serta The International Real Estate Federation Ivan Sandjaja.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya