Senin, 08/11/2021 22:08 WIB
MOSKOW, Jurnas.com - Pengadilan Moskow pada Senin (8/11) mendenda Google Alphabet sebesar 2 juta rubel (US$28.085) karena tidak menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Rusia, bagian dari perselisihan yang lebih luas antara Moskow dan raksasa teknologi AS.
Rusia mengancam akan mendenda Google persentase dari omset tahunan Rusia karena berulang kali gagal menghapus konten terlarang di mesin pencari dan YouTube, dalam langkah terkuat Moskow untuk mengendalikan perusahaan teknologi asing.
Google mengkonfirmasi denda Senin, tetapi tidak memberikan komentar tambahan. Bulan lalu Google dan seorang anggota parlemen Rusia mengatakan perusahaan itu telah membayar denda lebih dari 32 juta rubel sebelumnya.
Rusia juga mendenda aplikasi perpesanan Telegram 4 juta rubel. Telegram tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Dua kasus administratif lainnya terhadap Google ditunda hingga 29 November, kata pengadilan, agar perwakilan Google memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari materi kasus. (Reuters)
Keyword : RusiaGoogle AlphabetKonten Ilegal