Rabu, 30/11/2016 19:27 WIB
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir menegaskan pihaknya bergabung dengan aksi Bela Islam jilid III yang digelar Gerakan Nasional Penyelamat Fatwa MUI (GNPF-MUI). Menurutnya, pihaknya siap menurunkan massa untuk bersama-sama dalam aksi yang dikemas dengan bentuk sholat Jumat dan dzikir bersama di kawasan Monas, Jakarta, tanggal 2 Desember nanti.
"Berdasarkan keputusan rapat harian PB HMI di intruksikan kepada seluruh keluarga hijau hitam mulai dari tingkat badko, cabang dan komisariat untuk turun aksi damai pada tanggal 2 desember 2016 (212)," ujar Mulyadi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Mulyadi menyampaikan pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Munarman selaku ketua GNPF-MUI. Menurutnya, pihak GNPF MUI menjamin aksi akan berlangsung dengan damai.
Mulyadi menyampaikan keluarga HMI mendukung keputusannya itu. Tidak hanya kader, menurut dia, sejumlah senior HMI juga menyatakan siap bergabung.
Aksi 212 di Depan Kedubes India, Polisi Rekayasa Lalulintas
Ada Aksi 212, TNI-Polri Lakukan Pengawalan
Polisi Tunggu Surat Pemberitahuan Rencana Aksi 212 Lusa Nanti
"antusiasme cukup besar bukan hanya dari kader HMI yang aktif, tetapi juga para senior dan alumni HMI juga akan ikut, perkiraan 10 sampai 50 ribu dan itu tidak hanya dari Jakarta saja, dari luar daerah juga," ucapnya.
Mulyadi mengungkapkan kehadiran pihaknya di Monas nanti tidak atasnama HMI. Tetapi, kata dia, mereka melebur dalam GNPF-MUI.
"Tentu, kita dari awal, sebelum-sebelumnya juga kan menyampaikan aksi damai. Kita mengikuti kelompok besar GNPF di Monas, kan di sana kegitannya juga zikir, doa bersama dan salat Jumat, ya kita ikut di sana," paparnya.