Setjen DPR Minta CPNS Mampu Jalankan Tugas dengan Profesional

Senin, 25/10/2021 17:29 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar berharap CPNS Setjen DPR RI akan menjadi PNS yang santun, kompeten dan berkarakter sesuai dengan nilai dasar Pancasila, serta mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara professional. Indra juga menyampaikan bahwa seluruh peserta pelatihan dasar (latsar) CPNS DPR RI lulus dengan hasil yang memuaskan.

“Lebih lanjut saya berharap dengan berakhirnya latsar CPNS ini maka saudara akan terus mengembangkan pengetahuan dan keahlian serta siap melaksanakan tugas secara fungsional dengan dilandasi kepribadian serta etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan Setjend DPR RI,” ucap Indra saat menutup acara Pelatihan Dasar CPNS Setjen DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/10).

Indra juga menyatakan CPNS Setjen DPR RI harus bisa menjadi agen pembaharuan dan perekat bagi kesatuan bangsa serta wajib memiliki sikap dan semangat pengabdian yang bagus yang berorientasi pada pelayanan, kejujuran, tekun dan tanggung jawab dalam mewujudkan Setjen DPR RI yang professional dan modern dalam mendukung visi DPR RI.

“PNS mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan dan pembangunan pemerintahan. PNS yang mampu memainkan peranan itu hanyalah mereka yang memiliki kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilaku yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada negara memiliki mental dan moral yang baik serta sadar akan tanggung jawab terhadap pelayanan publik dan mampu menjadi perekat persatuan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk dapat membentuk sosok PNS seperti itu maka pelatihan dasar memiliki peran yang penting guna meningkatkan sikap dan semangat pengabdian yang beroirientasi kepada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara serta tanah air.

“Latsar ini juga ditunjukan untuk meningkatkan kompetensi teknis, menajerial dan kepemimpinan serta mewujudkan efisensi, efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja,” ungkap Indra.

Dikatakannya, apa yang telah diajarkan dalam latsar tersebut adalah sejalan dengan reformasi birokrasi, khususnya berkaitan dengan manajemen perubahan yang bertujuan untuk mewujudkan pegawai Setjen DPR RI yang responsif, progresif, inisiatif dan innovative yang terangkum dalam 4 nilai dasar kinerja, yaitu Religius, Akuntabel, Professional, Integritas (RAPI).

“Ini merupakan satu nilai untuk semua yang bekerja di DPR RI. Sosok pegawai seperti itu akan bisa kita wujudkan manakala kita mampu memperkokoh kemandirian, daya saing dan juga nilai organisasi yang unggul, yakni Innovatif, addabtif dan produktif yang harus kita lakukan secara fundamental dan berkelanjutan,” tuturnya.

Membangun budaya organisasi unggul, sambungnya, merupakan satu keniscayaan untuk mewujudkan sumber daya yang kompeten dengan mengembangkan karakter, semangat dan keuletan. Kesan pertama yang diwujudkan adalah solidaritas dan kepercayaan antar pimpinan dan pegawai. Sedangkan yang kedua menjaga disiplin dan ketertiban, meningkatkan kesejahteraan pegawai, tata kelola kesekretariatan yang baik dan tidak korupsi.

“Hal ini menjadi tugas kita bersama, khususnya Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Pelatihan) untuk mengembangkan metode pendidikan dan pelatihan guna membangun karakter yang komperehensif serta kreatif dengan mengombinasikan kecerdasan spiritual, emosial dan kecerdasan intelektual dengan materi ajar sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Dituntut untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta kompetensi agar bisa meningkatkan kapasitas diri sehingga tercapai dukungan teknis dan administratif sehingga tidak mengecewakan stakeholder kita tentunya,” pungkasnya.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda