Senin, 28/11/2016 13:17 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lanjutkan tren pelemahan di akhir sesi I, Senin (28/11/2016).
IHSG ditutup melemah 11,830 poin atau 0,23% ke 5.110,274.
Kelompok 45 saham unggulan dalam indeks LQ45 ditutup turun 0,997 poin (0,12%) ke 852.846.
Enam sektor melemah, sementara empat sektor lainnya menguat. Sektor agrikultur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 1,20%.
Liverpool Umumkan Berpisah dengan Thiago Alcantara
Giroud Pastikan Bakal Hijrah ke MLS Musim Depan
Gallagher Tak Tertarik Pindah ke Klub Liga Inggris
Sementara sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,92%.
Sebanyak 92 saham naik, 147 saham turun, dan 113 saham stagnan.
Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 175.955 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,329 miliar saham senilai Rp 3,190 triliun.
Dana asing keluar tercatat Rp 238.927 miliar.
Ini jajaran saham yang bersinar meski indeks alami pelemahan, diantaranya:
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp 375 (0,6 persen) ke Rp 62.800
2. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp 325 (2,2 persen) ke Rp 14.950.
3. PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp 265 (19,9 persen) ke Rp 1.600.
4. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp 225 (1,6 persen) ke Rp 14.325.
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp 225 (2,7 persen) ke Rp 8.425.
Keyword : IHSG Bursa Saham Pasar Modal