Jum'at, 15/10/2021 20:31 WIB
Kabul, Jurnas.com - Komunitas muslim Syiah kembali menjadi sasaran di Afghanistan. Belum tuntas kasus bom bunuh diri di masjid muslim Syiah di Kota Kunduz pekan lalu, pada Jumat (15/10) ini bom meledak di masjid Kota Kandahar.
Dikutip dari BBC, setidaknya 37 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka akibat peristiwa teror ini. Bom meledak ketika para jemaah sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Berdasarkan sejumlah gambar dari dalam masjid Sayyidah Fatimah, tampak barisan jendela pecah dan mayat-mayat tergeletak di tanah, sementara jemaah lainnya mencoba membantu. Peristiwa ini diketahui bom bunuh diri.
Seorang wartawan lokal yang dikutip oleh kantor berita Reuters mengatakan, saksi mata menggambarkan tiga penyerang bunuh diri.
Penguasa Afghanistan Tidak Hadir, Pertemuan HAM PBB Soroti Sikap Taliban terhadap Perempuan
Mahasiswa UIN Ar-Raniry Turun Ke Jalan, Bagikan Selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti
Kalahkan Afghanistan, Myanmar Kini Jadi Sumber Opium Terbesar Dunia
Satu meledakkan perangkat mereka di pintu masjid, dengan dua lagi meledakkan perangkat mereka di dalam gedung.
Pasukan khusus Taliban langsung mengamankan situs tersebut, dan telah meminta orang-orang untuk mendonorkan darah untuk membantu para korban.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun koresponden BBC Afghanistan, Secunder Kermani, mengatakan bahwa ISIS-K, diperkirakan berada di balik ledakan tersebut.