BNI Siapkan Bunga Rendah Saat Properti Fair 2016

Rabu, 23/11/2016 21:48 WIB

Jakarta -  PT Bank Negara Indonesia (persero) menyiapkan suku bunga ringan bagi masyarakat yang sedang mencari produk properti dalam PP Properti Fair 2016 yaitu sebesar enam persen selama setahun pertama.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bunga ringan tersebut diberikan ketika suku bunga KPR saat ini berada di level 8,25 persen fixed lima tahun.

Salah satu syarat yang perlu dipenuhi bagi pengunjung PP Properti Fair agar mendapatkan keringanan bunga adalah memilih salah satu produk properti pada tujuh proyek yang dikembangkan oleh PP Properti dan dipamerkan dalam pameran tersebut.

"BNI dan PP Properti melakukan kerja sama pada sembilan proyek. Kami memberlakukan program dengan bunga rendah enam persen serta dilengkapi dengan evaluasi dokumen awal yang disimplifikasi melalui `instant approval`," kata Sulistyowati dilansir Ant.

Pada hari pertama PP Properti Fair yang berlangsung pada 23 hingga 27 November 2016 ini, BNI dan PP Properti menandatangani perjanjian kerja sama pemasaran enam proyek properti yang dibangun di Jakarta, Surabaya, dan Semarang.

Kerja sama proyek properti yang berada di Jakarta adalah Apartemen Ayoma (Bumi Serpong Damai) dan Apartemen Gunung Putri. Sedangkan, proyek di Semarang adalah Apartemen Amarta View.

Sedangkan proyek di Surabaya antara lain Pavilion Permata, Apartemen Grand Dharma Husada Lagoon dan Apartemen Grand Sungkono Lagoon.

"Sebelumnya, kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama untuk proyek Paladian Park, Patria Park, dan Grand Kamala Lagoon di Bekasi," tambah Sulistyowati.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati