Sahroni Soal Kepercayaan Terhadap KPK Menurun: Fokus Saja Berantas Korupsi

Senin, 27/09/2021 12:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami penurunan. Dimana, tingkat kepercayaan terhadap KPK hanya 65 persen.   Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia (IPI). Selain itu, KPK yang biasanya menempati posisi dua besar, kini turun ke posisi empat.   Menanggapi hasil survei tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan tidak sependapat. Menurutnya, KPK sudah membuktikan kinerja baik dengan penangkapan sejumlah koruptor dan pengembalian aset negara yang tidak kecil.   “KPK sebenarnya sudah membuktikan kinerja mereka dengan sangat baik akhir-akhir ini, terlihat dari kebijakan mereka yang berani dan tegas dalam meringkus koruptor. Menurut data di semester I 2021 ini, KPK juga sudah berhasil mengembalikan uang negara sebesar Rp171,99 miliar dan juga  mengungkap berbagai kasus besar,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Senin (27/9).   “Prestasi ini tentu berbeda dengan kekhawatiran beberapa kalangan yang menyebutkan KPK sekarang kinerjanya menurun. Padahal kalau melihat dari data yang ada, justru KPK sekarang semakin kuat,” tambahnya.   Lebih lanjut, Sahroni berharap agar KPK tidak terpecah fokusnya atas hasil survei-survei yang ada. Menurutnya, KPK lebih baik terus fokus dalam memberantas korupsi dan menyelamatkan uang negara sebanyak-banyaknya.    “Menurut saya, KPK tidak perlu terlalu terbawa persepsi publik yang memecah konsentrasi. Fokus saja memberantas korupsi. Toh KPK bukan lembaga politik, jadi tidak usah terpengaruh. Mari buktikan dengan kinerja, karena itu tujuan utama,” tambahnya.   Terakhir, Sahroni juga menambahkan bahwa dirinya meyakini KPK dapat mematahkan isu kepercayaan publik atas kinerjanya dengan prestasi-prestasi KPK di masa depan.   “Kekhawatiran dan persepsi negatif dari publik ya dalam iklim demokrasi itu wajar-wajar saja. Apalagi untuk menerima perubahan besar yang dilakukan KPK sekarang, tentu tidak mudah. Pasti ada pro dan kontra. Namun anggap saja hal ini menjadi pemicu KPK untuk bekerja lebih baik lagi, dan jadikan peningkatan prestasi ke depan sebagai fokus utama, karena banyak harapan publik ditaruh di punggung KPK,” demikian Sahroni.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya