Pamer Kekuatan, Taliban Gantung Mayat Penculik di Pusat Kota

Minggu, 26/09/2021 15:56 WIB

Kabul, Jurnas.com - Kelompok Taliban yang menguasai pemerintahan di Afghanistan, menembak mati empat pelaku penculikan, lalu menggantung tubuh mereka di lapangan Kota Herat.

Pemandangan mengerikan itu terjadi sehari setelah seorang pejabat Taliban terkenal memperingatkan, bahwa hukuman ekstrem seperti eksekusi dan amputasi akan tetap dilanjutkan.

Wazir Ahmad Seddiqi, seorang penjaga toko lokal, dalam keterangannya kepada Associated Press yang dikutip dari BBC pada Minggu (26/9), menyebut empat mayat dibawa ke alun-alun, satu digantung dan tiga mayat lainnya dipindahkan ke alun-alun kota lain untuk dipajang.

Wakil Gubernur Herat, Maulwai Shair, mengatakan bahwa memajang mayat-mayat itu dilakukan untuk mencegah penculikan lebih lanjut.

Dia mengatakan orang-orang itu tewas dalam baku tembak, setelah Taliban mengetahui bahwa mereka telah menculik seorang pengusaha dan putranya, yang keduanya akhirnya dibebaskan.

Video lain menunjukkan seorang pria yang digantung dengan tanda di dadanya bertuliskan, "Penculik akan dihukum seperti ini".

Sejak mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus, Taliban menjanjikan bentuk pemerintahan yang lebih ringan dari pada masa jabatan mereka sebelumnya. Tapi sudah ada banyak laporan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan.

Mantan kepala polisi agama Taliban, Mullah Nooruddin Turabi, menegaskan bahwa hukuman ekstrem seperti eksekusi dan amputasi akan tetap berlanjut di Afghanistan, dengan alasan keamanan.

TERKINI
Sweater `Buluk`Kim Kardashian Dianggap tak Matching dengan Gaun Glamor Met Gala 2024 Protes Perang Israel di Gaza, Bendera Palestina Berkibar di Kampus-kampus Spanyol Sibuk Bantu Banjir di Brasil, Gisele Bundchen Absen di Met Gala 2024 Victoria Beckham Rancang Gaun Renda Phoebe Dynevor di Met Gala 2024