Selasa, 21/09/2021 08:31 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan menggelar Rapat Paripurna, Selasa (21/9). Rapat tersebut akan membahas sejumlah agenda, termasuk pengesahan calon Anggota BPK RI dan Dewan Pengawas LPP RRI yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan di tingkat komisi.
Hal tersebut sebagaima diinformasikan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam keterangan resmi yang dikirimkan beberapa saat tadi.
Rapat Paripurna ke-5 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 akan diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9) siang.
“Rapat Paripurna digelar gabungan secara fisik dan virtual,” kata Puan Maharani.
DPR Harap Penambahan Kuota Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran
Jazuli Pastikan Fraksi PKS Terus Berjuang untuk Kesejahteraan Buruh
Ketua DPR Ingatkan Perlindungan hingga Kesetaraan Buruh Perempuan
Dia menambahkan, agenda selanjutnya Rapat Paripurna adalah pengesahan RUU tentang Pengesahan Perjanjian Antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia tentang Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana (Mutual Legal Asssitance in Criminal Matters).
Untuk diketahui, Nyoman Adhi Suryadnyana akhirnya terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia terpilih setelah menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi XI DPR RI.
Nyoman menang telak setelah mendapatkan voting paling tertinggi, yakni 44 suara. Sementara di bawahnya ada Dadang Wihana yang mendapatkan 12 suara dari seluruh anggota Komisi XI DPR.
"Dari hasil voting Dadang Wihana mendapat 12 suara, Nyoman 44 suara. Total 56 suara. Dengan begitu, anggota yang terpilih yakni Nyoman Adhi," kata Ketua Komisi XI Dito Ganinduto, dalam rapat.
Voting dilakukan di ruang rapat Komisi XI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/9).
Keyword : Warta DPR Ketua DPR Puan Maharani BPK RI LPP RRI Rapat Paripurna