Minggu, 12/09/2021 13:25 WIB
Yerusalem, Jurnas.com - Israel melakukan serangan udara balasan di Jalur Gaza pada Minggu (12/9), sebagai tanggapan atas tembakan roket Palestina ke wilayahnya. Demikian keterangan otoritas militer Israel.
Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat selama seminggu terakhir, setelah enam gerilyawan Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan keamanan maksimum pada Senin awal pekan ini.
Dikutip dari Reuters, pasukan Israel sejak itu telah menangkap empat narapidana yang kabur dari tahanan.
Sebelumnya, guna membalas serangan udara Israel, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel pada Jumat (10/9) lalu, ketika dua tahanan ditangkap. Serangan selanjutnya dilancarkan pada Sabtu (11/9), setelah dua tahanan yang melarikan diri ditangkap.
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
Militer Israel berdalih mereka menyerang sasaran milik Hamas, kelompok bersenjata Islam yang menguasai Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa.
Gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas mengakhiri 11 hari pertempuran sengit pada Mei lalu, di mana sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 di Israel tewas.
Keyword : Israel Palestina Serangan Roket Jalur Gaza