Sanksi Penghadang Kampanye Cagub Cawagub

Sabtu, 19/11/2016 16:09 WIB

Jakarta - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Muhammad Fadli menyesalkan adanya tindakan penghadangan terhadap cagub cawagub saat kampanye. 

Menurutnya, hal itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mengacaukan situasi menjelang Pilkada DKI.

"Makanya regulasi penegakan hukum harus memberi proteksi yang baik pada aktivitas kampanye. Kuncinya dengan penegakan hukum. Pelaku harus disanksi," ujar Fadli saat acara diskusi "Olah Strategi Atasi Fenomena Penolakan Kampanye di DKI" di Menteng, Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Fadli mengatakan adanya bentuk-bentuk penghadangan warga saat kampanye cagub cawagub di DKI Jakarta merupakan fenomena baru di Indonesia. Ia menilai tindakan tersebut secara nyata telah menciderai proses demokrasi di Indonesia.

"Kampanye yang sifatnya penting justru dikacaukan oleh orang nggak bertanggung jawab," ucapnya. 

Fadli khawatir perilaku pengahadangan cagub cawagub saat kampanye di DKI justru memberikan pengaruh buruk bagi pelaksanaan Pilkada ke depan. 

Ia juga menekankan jangan sampai perilaku tersebut justru menjangkiti masyarakat di daerah lain yang juga akan melaksanakan Pilkada. 

"Karena kampanye ini tidak cuma meyakinkan pemilih, tapi juga pendidikan pada masyarakat," terangnya.

Keyword :

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah