Kementan akan menggelontorkan anggaran untuk pertanian sekitar Rp1 triliun atau setara dengan 1.000 dryer atau alat pengering pasca panen.
Amran menambahkan penyediaan alat pengering pasca panen ini akan difokuskan kepada masyarakat miskin
Permasalahan pembangunan desa masih banyak menghadang ketika implementasi dana desa dilaksanakan. Beberapa di antaranya adalah kebutuhan pembangunan mesin pengering (dryer) ketika petani sudah menanam jagung
Mobil Pengering Jagung (Mobile Corn Dryer) siap datang menjemput jagung di lokasi sentra produksi bahkan hingga ke pelosok, Jakarta (3/8).
Keunggulan alat ini antara lain dapat mempercepat pelayuan dan pengeringan bawang putih.
Sekalipun produk olahan buah belum mencapai angka signifikan di kancah perdagangan internasional, hal ini perlu terus didorong.
Modernisasi dan mekanisasi sektor pertanian sudah menjadi keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2019 telah memfasilitasi pembangunan pengering solar dryer dome untuk pelaku usaha pengolahan yang selama ini masih menggunakan metode tradisional, seperti pengeringan di lahan kosong, maupun di pinggir jalan dekat hunian petani.
Sesuai dengan kaidah Good Manufacturing Practices (GMP) bahwa dalam pengolahan produk hasil hortikultura harus food grade dan aman dikonsumsi sehingga ketika hasil panen tersebut diolah rasanya tidak banyak berubah dan warna tetap terlihat bagus.
Solar Dryer Dome merupakan salah satu teknologi untuk menurunkan kadar air (moisture content) komoditas pertanian dengan memanfaatkan udara yang dipanaskan sinar matahari. Selanjutnya menghisap uap air yang dihasilkan bahan yang dikeringkan.