Kolaborasi global dalam menangani virus yang simbolkan COVID 19 bukan saja untuk mengatasi penyebaran virus ini dalam jangka pendek, namun juga untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus sejenis dalam jangka panjang.
Tedros Adhanom mengatakan, tidak akan menuding negara mana pun tanpa alasan atau tanpa fakta.
Tedros mengatakan beberapa negara telah mampu menekan dan mengendalikan wabah, tetapi beberapa negara lainnya belum cukup mampu menahan penyebaran virus
Pernyataan kepala WHO itu dikeluarkan beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Iran mengecam AS karena menghalangi masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke Iran melalui sanksi yang tidak sah.
Trump mengklaim WHO gagal mengungkapkan atau menanggapi informasi yang kredibel pada Desember yang menyatakan virus itu dapat menyebar melalui transmisi antar manusia.
Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik menyarankan Presiden AS Donald Trump menahan bantuan untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), sampai Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengundurkan diri.
Semua negara harus membuat keputusan sulit untuk menempatkan kesehatan masyarakat di garis depan.
Awal bulan ini, mereka menghentikan uji coba hydroxychloroquine, setelah penelitian menunjukkan tidak menunjukkan manfaat.
Komentarnya itu muncul di tengah kekhawatiran bahwa negara-negara kaya, seperti Amerika Serikat (AS) dapat mencoba membeli semua stok vaksin dan mendistribusikannya ke warga mereka terlebih dahulu.
AS sedang berusaha mempolitisasi pandemi virus corona baru (COVID-19) dengan serangan gencarnya pada organisasi WHO.