Ratusan ilmuwan mendesak Badan Kesehatan Dunia (WHO) merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa Covid-19 tidak bersifat airbone.
Padahal seperti diketahui, tes PCR hingga hari ini digunakan untuk menguji orang-orang yang berpeluang tinggi terinfeksi Covid-19.
Sekelompok ilmuwan di Polandia berhasil menciptakan ventilator jarak jauh, yang diharapkan dapat membantu dokter lebih aman dalam mengobati pasien Covid-19.
Penelitian yang diterbitkan oleh Social Psychological and Personality Science tersebut memaparkan bahwa orang psikopat lebih senang membuat orang lain berisiko terpapar virus tersebut.
Penelitian itu juga menyebutkan bahwa ada kemungkinan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu diperlakukan secara salah saat ini.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 374.000 orang di seluruh dunia, dan menginfeksi lebih dari 6,7 juta orang.
Covid-19 disebabkan oleh virus, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat melindungi orang dari Covid-19.
Tenaga kesehatan (nakes) yang terjangkit virus corona baru (Covid-19) akan menghasilkan antibodi guna mencegah terinfeksi kembali.
Aktivitas berkumur dengan menggunakan obat kumur dikatakan dapat menghambat penularan virus corona baru (Covid-19).
Covid-19, dalam penelitian tersebut, merusak plasenta dan mengganggu aliran oksigen dan nutrisi ke janin. Namun virus tersebut dikatakan tidak menular di dalam rahim.