Pasukan Irak dan Kurdi, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah melakukan serangan besar di daerah sekitar kota Mosul, yang merupakan benteng terakhir pasukan IS di Irak.
Milisi Syiah Irak siap meluncurkan serangan terhadap kelompok Islam radikal ISIS di bagian barat Mosul dalam waktu dekat.
Tidak seperti tentara pada umumnya, para pasukan ini menggunakan topeng tengkorak dalam melancarkan aksi heroik mereka.
Ditemukannya kuburan massal tersebut terjadi setelah tiga pekan serangan besar untuk mengusir petempur garis keras dari Mosul, kubu besar terakhir mereka di Irak.
Jumlah tersebut adalah setengah dari 750 ribu warga sipil yang terjebak di Mosul Barat menyusul konflik berkepanjangan yang terjadi di Irak.
“Mungkin hewan-hewan itu lapar, karena ditinggalkan pemiliknya saat terjadi peperangan, dan tidak ada makanan,” kata seorang tentara pemerintah.
Pasukan militer Irak kembali melancarkan operasi terhadap sisa kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang masih mendiami Mosul.
Seorang bocah laki-laki berhasil diselamatkan oleh tentara setelah menghabiskan beberapa hari sendirian di reruntuhan sebuah sekolah
Masjid tersebut hancur ketika pasukan anti terorisme (CTS), yang tengah berusaha mencapai Kota Tua Mosul.
Menara Al-Hadba yang menjulang di atas Mosul selama 850 tahun dirobohkan pasukan militan Daesh