Jum'at, 26/04/2024 00:56 WIB
TAG : Kesenjangan
  • PKS: Indonesia Jangan Terperangkap Konflik

    Senin, 01/08/2016 22:09 WIB

    Indonesia menyimpan riwayat konflik SARA yang panjang dan tetap menjadi bahaya laten. Faktor kesenjangan sosial-ekonomi menjadi pemicu paling mendasar.

  • Kesenjangan

    1 Persen Penduduk Indonesia Kuasai 49,3 Persen Kekayaan

    Sabtu, 03/12/2016 21:14 WIB

    1 Persen dari 164 juta populasi dewasa Indonesia menguasai 49,3 persen dari total kekayaan rumah tangga yang senilai USD1,8 triliun.

  • Pogba: Liverpool adalah Derby, City Tidak Ada Apa-apanya

    Sabtu, 14/01/2017 07:41 WIB

    United yang akan berlaga Liverpool di Old Trafford pada Minggu malam, (15/1) mengetahui bahwa mereka dapat memotong kesenjangan di belakang klub Merseyside itu dua poin dengan kemenangan.

  • Menteri Susi Janjikan Buka Akses Masyarakat Miskin

    Kamis, 19/01/2017 16:03 WIB

    KKP menjadikan pemerataan kesejahteraan sebagai salah satu program prioritas di tahun 2017.

  • Pilkada DKI Panas, Kata Gus Sholah Akibat Ada Kekeliruan

    Minggu, 05/02/2017 23:11 WIB

    Saat ini terdapat ketajaman kesenjangan antara kehidupan kebanyakan rakyat dan cita-cita kebangsaan para pendiri bangsa.

  • Oxfam dan INFID Bantu Pemerintah Kurangi Kesenjangan

    Kamis, 23/02/2017 23:27 WIB

    Oxfam Indonesia (Oxfam) dan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) menerbitkan laporan ketimpangan di Indonesia.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Ekonomi Rakyat Kunci Pangkas Kesenjangan Sosial

    Rabu, 16/08/2017 12:08 WIB

    Usaha-usaha rakyat memberikan pengaruh besar dalam mengurangi kesenjangan.

  • Lemkaji MPR Nilai DPD Perlu Diperkuat

    Selasa, 17/10/2017 18:48 WIB

    Diakui pembangunan daerah saat ini tidak sama sehingga menghasilkan kesenjangan.

  • Cak Imin Ajak Pemuda Jadi Motor Perekonomian

    Rabu, 01/11/2017 18:24 WIB

    Menurutnya, bila kesenjangan ekonomi bisa ditekan, maka Indonesia akan tetap stabil.