Sebuah bom bunuh diri yang meledak pada Senin (14/11), di dekat kota suci Karbala, Irak, menewaskan setidaknya enam peziarah.
Para peziarah yang menjadi korban diketahui sedang dalam perjalanan kembali ke Iran dari kota suci Syiah Irak, Karbala.
Seorang pejabat militer Irak, Alaa Nasir mengungkapkan bahwa penyebab ledakan di gudang amunisi di kota Karbala tersebut masih belum diketahui.
Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif di kota suci Karbala di Irak pada Rabu kepada komandan Hashsh Shaabi, yang didominasi oleh kelompok-kelompok Syiah yang didukung Iran yang ditentang oleh Washington.
Ledakan itu terjadi ketika bus melewati sebuah pos pemeriksaan militer Irak, sekitar 10 kilometer (6 mil) selatan Karbala ke arah kota al-Hilla.
Para demonstran Irak menyerang konsulat Iran di kota suci Syiah Karbala
Mohammedi Durbar, pengusaha pensiunan asal Pakistan menyumbangkan hampir 50.000 pohon, untuk ditanam di jalur Najaf-Karbala yang biasanya dilalui oleh peziarah Syiah dalam upacara Arbain.
Biasanya, jutaan muslim Syiah dari seluruh dunia berbondong-bondong ke masjid berkubah emas tempat jenazah Husein dikuburkan, untuk berdoa dan menangis.
Ratusan demonstran di Irak menyerbu pembangkit listrik sebagai protes terhadap pemadaman listrik di Karbala, selatan negara tersebut
Orang-orang bersenjata tak dikenal membunuh walikota provinsi Karbala di Irak selatan pada Selasa (10/09) waktu setempat.