Kapal-kapal tersebut tertangkap tangan saat sedang melakukan penangkapan ikan, tanpa dilengkapi dokumen yang sah
Masih ada kegiatan yang tidak relevan seperti pengadaan kapal markas, pesawat patroli
Ada 12 kapal ikan asing yang diduga kapal nelayan Cina yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Natuna
Perompak menyerang kapal tersebut sekitar pukul 03.00 waktu setempat di bawah selimut kegelapan, ketika kapal itu berada di tengah hutan.
Mendapat kabar adanya kecelakaan laut dan menyebabkan seorang ABK dalam keadaan hilang, Polisi memerintahkan jajarannya bersama dengan Basarnas.
Insiden itu terjadi ketika kapal tersebut baru sekira 200 meter meninggalkan Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, Bali. Kamis (15/9).
Pejabat mengatakan kapal tersebut membawa migran asal Mesir, Sudan, Eritrea, dan Somali, dan diyakini tengah menuju Italia. Empat kru kapal telah ditahan.
Menteri Susi memperkirakan terdapat sekitar 6.000 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
Sebanyak 14 korban meninggal dan 85 orang lainnya masih dinyatakan hilang, dalam sebuah insiden kapal feri yang tenggelam.
Sistem aplikasi pelayanan pengajuan penggunaan nama kapal secara online tersebut dapat diakses melalui website https://kapal.dephub.go.id/