Kami bekerja sangat baik, kinerja yang baik. Benar-benar berbeda dari pertandingan terakhir kami Premier League.
Bermain tandang membuat pasukan Claudio Ranieri sedikit kesulitan. Sehingga pada babak kedua pelatih berjuluk the thinker itu mengubar formasi menjadi 4-4-2.
Claudio Ranieri, Fernando Santos serta Zinedine Zidane. Tiga pelatih tersebut memiliki kontribus ibesar sekali atas perannya membawa klub atau negara menjadi yang terbaik.
Menurut pelatih asal Italia itu, mereka telah bekerja baik pada musim ini. Namun, ada beberapa pemain yang belum bermain sejauh ini. Pemain lapis kedua, tambah Ranieri, perlu menunjukkan potensinya.
Selain kondisi mobil yang fit, kenyamanan mengendarai mobil, kurang lengkap tanpa mendengarkan musik. Terlebih di tengah kemacetan dan saat melakukan perjalanan jauh.
Pelatih asal Perancis tersebut mengantarkan tim berjuluk Los Blancos menjuarai Liga Champion, UEFA Super Cup dan Kejuaraan Dunia Antar Klub, namun modal itu tak sanggup untuk mengalahkan pesaingnya, Claudio Ranieri.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, CEO Ducati Motorholding, Claudio Domenicali mengunjungi Ducati Indonesia
Mereka menunjukkan kualitasnya, tapi kami juga menunjukkan kekuatan hati. Kami menunjukkan bahwa tim ini punya keyakinan.
Sejak menangani the Foxes itu Ranieri membuat gebrakan di liga primer dengan menjadi kampiun liga primer.