Amerika Serikat (AS) pada Senin (15/5) menuding Suriah membangun penjara krematorium untuk menghancurkan sisa-sisa ribuan tahanan yang terbunuh, menekan Rusia untuk mengendalikan sekutunya
Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan, Washington siap bekerja sama dengan Teheran dan Moskow untuk membantu menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di Suriah.
Ledakan sepasang bom mobil merengguk nyawah enam orang dan melukai sejumlah di kemah pengungsi Rukban yang perbatasan dengan Yordania.
Gerilyawan Suriah terakhir beserta keluarga mereka dibawa keluar dari lingkungan pusat kota Homs yang terakhir ditahan, kata gubernur provinsi tersebut.
Teror bom yang terjadi di Indonesia disebut atas kendali pimpinan ISIS dari Suriah.
Teheran akan memperluas hubungan kerjasama di bidang infrastruktur, proyek-proyek industri dan meningkatkan fungsi perbankan
Rusia dan Iran memiliki pengaruh yang dapat menghentikan tragedi di Suriah dimulai dengan pemberlakuan gencatan senjata yang nyata.
Ada laporan bahwa senjata Amerika Serikat secara tidak sengaja rutin jatuh ke tangan teror yang beroperasi di Suriah dan Irak.
Senjata termasuk AK-47 dan senapan mesin kaliber kecil, Rankine-Galloway
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengumumkan kematian pemimpin ISIS senior cabang Bahrain, Turki al-Binali setelah serangan udara koalisi yang menargetkan milisi di Raqqa, Suriah.