Apalagi hal itu dilakukan berdekatan dengan hari besar umat Kristen dan jelang bulan Ramadan yang suci bagi umat Islam.
Menurut Malik, di berbagai belahan dunia manapun, terorisme merupakan tindakan yang tak dapat dimaafkan.
Terorisme merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Belum hilang perasaan duka cita bangsa Indonesia atas gugurnya 5 orang anggota Brimob Polri dalam insiden penyanderaan dan pembunuhan oleh ratusan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, kini kita kembali berduka terhadap aksi terorisme dan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur
Pernyataan itu disampaikan terkait ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5) pagi.
Presiden sekaligus mendoakan agar para korban luka segera pulih dan sembuh sementara mereka yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Umat Islam turut berduka atas pengeboman yang menimpa Gereja GKI, Santa Maria dan Pantai Kosta di Surabaya, pada Minggu (13/5) pagi.
Jumlah korban insiden bom di gereja Surabaya bertambah menjadi 13 orang hingga sora hari ini. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka hingga puluhan orang.
Aparat keamanan khususnya kepolisian diminta untuk menindak tegas terhadap terorisme yang meresahkan serta memecahbelah persatuan dan kesatuan di Indonesia.
Pejabat negara dan elite politik di tanah air sebaiknya tidak saling curiga dan mengaitkan insiden bom gereja yang terjadi di Surabaya dengan politik.