Informasi adanya reshuffle jilid III kabinet pemerintahan Presiden Jokowi kembali bergulir. Sinyal perombakan Kabinet Kerja semakin kuat jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
Ketiganya sepakat mengusulkan Menteri Perindustrian Kabinet Kerja, Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.
Setelah terpilih menjadi ketua umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto diminta segera untuk mengundurkan diri dari kursi Menteri Perindustrian di Kabinet Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan nasib Airlangga di kabinet.
Meski menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto masih duduk sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi dinilai tidak mudah untuk mereshuffle atau mengganti Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian. Apa alasannya?
Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh jajaran Kabinet Kerja serta aparat penegak hukum untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2018.
Pejabat pemerintah baik yang duduk di Kabinet Kerja diminta untuk mensosialisasikan kinerja konkret Presiden Jokowi.
Kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terkait impor beras sebanyak 500.000 ton dinilai sebagai bukti lemahnya koordinasi menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.