Badai petir hebat yang bisa menghasilkan tornado, angin yang merusak, dan hujan es besar akan menghantam Selatan Amerika Serikat dari Texas bagian timur hingga Mississippi.
Minyak mentah Brent berada di harga US$71,40 per barel pada 00.15 GMT, turun 15 sen atau 0,2 persen, dari penutupan terakhir mereka.
Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$71,80 per barel pada 20.00 WIB, naik 18 sen dari penutupan terakhir mereka, dan mendekati harga tertinggi dalam lima bulan terakhir pada Rabu lalu di angka US$72,27 per barel.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik di atas US$72,90 untuk pertama kalinya sejak November 2018, mencapai tinggi US$72,93 tak lama setelah 01.00 GMT, naik sebesar 1,3 persen dari penutupan terakhir mereka.
Terlepas dari langkah Washington, analis mengatakan pasar minyak global akan mampu mengatasi gangguan Iran, karena ada cukup kapasitas cadangan dari pemasok lain.
Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$74,24 per barel pada 00.58 GMT, turun 27 sen atau 0,4 persen dari penutupan terakhir mereka.
Dari 16 penarikan yang terjadi antara 2013 dan 2015, mungkin yang terbesar adalah dengan produsen es krim Texas Blue Bell Creamery
Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$74,35 per barel pada 00.37 GMT, turun 22 sen atau 0,3 persen dari penutupan terakhir mereka
Minyak mentah berjangka Brent berada di harga US$71,72 per barel pada 00.39 GMT, turun 43 sen atau 0,6 persen dari penutupan terakhir mereka.
Harga minyak merosot pada Rabu (1/5), setelah adanya laporan kenaikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat.