Tewasnya seorang pria itu, belum resmi diumumkan keterkaitan kekerabatan dengan Presiden Kim Jong-un, namun Korea Utara sudah memastikannya.
Pasca kematian Kim Jong-nam di bandara Malaysia, pejabat Korea Utara (Korut) diketahui mendesak Malaysia tidak melakukan proses otopsi.
Pihak Kepolisian Malaysia telah menahan wanita kedua yang diduga turut berperan dalam pembunuhan saudara tiri pemimipin Korea Utara, Kim Jongun. Kantor berita Negara Jiran itu melaporkan terduga sudah mendekam dalam tahanan selama tujuh hari.
Jong-nam dibunuh dua perempuan yang memercik wajahnya dengan zat kimia di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Keputusan Malaysia untuk tetap melanjutkan investigasi dan otopsi atas pembunuhan Jong-nam inilah yang membuat hubungan kedua negara memanas.
Hal yang memberatkan tuntutan terdakwa karena perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, mengakibatkan keluarga korban kehilangan orang yang dicintainya.
Walau awalnya mengelak telah melakukan hal keji itu, akhirnya pria asal Brisbane itu ditangkap polisi karena terbukti sebagai pelaku pembunuhan dan penyiksaan kepada anak.
Kejadian itu sontak mengejutkan teman-teman korban. Pasalnya, Balagtas merupakan mahasiswi di Universitas Regina Carmeli di Filipina dan merupakan juara kontes La Bulakenya
Setelah dilakukan penyelidikan, Vladica mengaku pada polisi bahwa dirinya telah mencabuli dan membunuh Angelina. Menurutnya, bocah itu dibunuh karena tak berhenti menangis
Gamil membunuh dan melukai korbannya dengan menggunakan sebuah pisau untuk menikam korban-korbannya.