Dalam upayan menggenjot peningkatan produksi komoditas yang memiliki daya saing yang tinggi, pada Tahun Anggaran 2018, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan mengembangkan 250 desa organik dari dana APBN
Banjarnegara, merupakan sentra produksi salak di Jawa Tengah dengan area luas panen 8.888 hektar. Tidak kurang dari 30.000 Kepala Keluarga (KK) penghasilannya bergantung dari salak.
Lebih lanjut Suwandi mengatakan benih bawang putih palsu yang ditemukan akan dikirim dan laporkan pada pihak berwajib untuk ditindak tegas pelakunya.
Luas lahan potensial untuk pengembangan hortikultura di Kabupaten Toli Toli mencapai 52 ribu hektare. Saat ini baru sekitar 5.400 hektare yang tertanami.
Karena sekali salah dalam memilih dan membeli benih, akan berdampak gagalnya produksi yang bisa membuat efek traumatis bagi petani.
Benih lokal atau GBL cenderung siungnya tidak simetris, sementara bawang impor China siung yang melingkari batang umbi satu dengan lain cenderung simetris.
Penggunaan pompa air dalam mengatasi masalah pengairan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain.
Leo Rueben Direktur Utama mengatakan mulai tahun 2012 terjun ke usaha budidaya sayuran. Berawal dari lahan yang cukup sempit, tapi sekarang total lahanya mencapai 36 hektare.
Penangkar benih yang memulai usahanya sejak tahun 2012 ini cukup kaget mendengar berita adanya peredaran benih bawang putih palsu.
Sejak varietas unggul krisan dapat dibudidayakan dan dikembangkan di dalam negeri maka krisan semakin berkembang pesat di Indonesia.