Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, keduanya sudah dikarantina di Rafah, sebuah kota dekat perbatasan Mesir, sejak kedatangan mereka pada Kamis (19/3).
Jumlah kasus yang dikonfirmasi naik 277 menjadi 947. Sementara itu total yang sudah menjalani tes sebanyak 2.953 dalam 24 jam terakhir.
Pembatasan baru datang ketika Iran meningkatkan kampanyenya untuk mengurangi penyebaran penyakit virus corona yang belakangan dikenal COVID-19.
Sejauh ini, sebanyak 231 orang telah dipastikan terinfeksi penyakit ini dan dua orang sudah meninggal.
Iran belum diwakili dalam pertemuan yang diadakan awal pekan ini melalui konferensi video antara menteri ekonomi kawasan MENA.
Penyebaran COVID-19 sangat berbahaya dan berdampak luas ke berbagai sektor. Salah satu imbasnya adalah terganggunya produksi petani di seluruh daerah.
Kanada memutuskan untuk tidak mengirim atlet ke ajang Olimpiade maupun Paralimpiade 2020 di Jepang, menyusul pandemi virus corona baru (Covid-19).
UEA, yang bandara internasionalnya di Abu Dhabi dan Dubai merupakan pusat utama, pada Jumat (20/3) mengumumkan dua kematian pertamanya akibat penyakit COVID-19 dan sejauh ini sudah melaporkan lebih dari 150 kasus.
Restoran juga masih dizinkan dengan catatan tidak melayani makan di tempat, sebaliknya mengoperasikan pengiriman dan mengambil pesanan.
Iran adalah negara Timur Tengah yang paling parah terkena virus corona, dengan sekitar 1.700 kematian, lebih dari 21.000 orang yang terinfeksi dan satu orang meninggal akibat virus tersebut setiap 10 menit.