Identitas berupa KTP yang ditemukan dari pelaku penyerangan terhadap dua anggota Brimob diduga palsu. Aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan.
Aparat belum dapat memastikan identitas pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob, di Masjid Falatehan yang berdekatan dengan Mabes Polri.
Empat jam jelang HUT Bhayangkara ke-71, kado pahit diterima Polri.
Termasuk mendalami motif serta keterkaitan pelaku dengan aksi teror terhadap sejumlah anggota Polri yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Iriawan menyebut luka yang diderita dua anggota Brimob tersebut tidak terlalu serius.
Menteri Dalam Negeri menyebut pelaku penusukan dua anggota Brimob belum pernah membuat e-KTP. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengecekan.
Tim Densus 88 Mabes Polri ikut mendalami dan mengembangkan kasus penusukan terhadap dua anggota Brimob di dekat Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.
Keluarga mengakui dan mengenal pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob adalah Mulyadi.
Polisi akan mencari orang tua pelaku pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Elnino mengungkapkan saat ini ramai dibicarakan di antara anggota Komisi I lewat grup WA masuknya senjata ke Brimob