Jumlah korban insiden bom di gereja Surabaya bertambah menjadi 13 orang hingga sora hari ini. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka hingga puluhan orang.
Indonesia kembali berduka atas tindakan teror bom atau teroris di Gereja, Surabaya, Minggu (13/5). Akibat insiden tersebut menelan 9 korban jiwa dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk insiden teror bom yang terjadi di tiga gereja, di Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Tindakan teror tersebut tidak dapat dibiarkan.
Said Aqil juga meminta kepada semua pihak untuk menghentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh peristiwa tersebut.
Dia menegaskan perbuatan teror hingga menyebabkan korban jiwa adalah tindakan keji dan terkutuk.
Informasi sementara, korban luka-luka sebanyak 40 orang.
Serangan bom ini terjadi persis seminggu sebelum paskah Kristen Koptik dan bulan ini Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Mesir.
Pembangunan yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi tidak akan memberi manfaat, jika rasa aman masyarakat terus terusik.