Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka layanan pembayaran kurban pada Idul Adha 1439 H melalui pembayaran di agen Payment Point Online Banking (PPOB) Jatelindo
Anjuran berkuban ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih purtranya, nabi Ismail yang kala itu baru tumbuh dewasa.
Kesehatan hewan kurban menjadi syarat utama yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban, di tengah maraknya penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (zoonosis).
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di 120 desa di 24 provinsi se-Indonesia, Rabu (22/08), yang diberikan kepada para mustahik di desa-desa binaan Baznas selama ini.
Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha, sejumlah warga baik pribadi maupun Ormas hingga korporasi memberikan sumbangan hewan kurban kepada warga yang dianggap kurang mampu.
Bagi Ketua MPR Zulkifli Hasan, Hari Raya Idul Adha adalah inspirasi memuliakan kemanusiaan sekaligus mewujudkan keadilan sosial "Ketaatan Nabi Ibrahim dan Ismail pada perintah Allah adalah untuk memuliakan kemanusiaan. Hasil Kurbannya yang dibagikan pada sesama adalah ikhtiar agar terwujud keadilan sosial
Kurban bukan hanya perayaan keagamaan tapi adalah peningkatan kualitas diri untuk menjadi lebih baik.
Hewan- hewan kurban ini merupakan hasil dari penggalangan dana dan sumbangan bantuan yang berasal dari para pegawai Kemnaker dan masyarakat umum beberapa waktu lalu.
Lebih dari 85 persen penduduk nusantara beragama Islam, artinya ada lebih dari 200 juta orang di Indonesia yang memahami tentang ibadah kurban.
Sebanyak 3.000 ekor kambing yang dipotong direncanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh 60.000 Kepala Keluarga atau sekitar 240.000 penduduk desa