Diharapkan dengan adanya Kostratani diharapkan mampu memperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP secara nyata.
Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memiliki potensi besar untuk mengembangkan komoditas buah-buahan dan tanaman rimpang.
Hingga 31 Agustus 2020 total 3000 BPP harus menjadi BPP Kostratani dan terkoneksi dengan Agriculture War Room (AWR) yang berada di Kantor Pusat Kementan sebagai Kostratanas.
BPP Kostratani bukan hanya sebagai pusat data dan informasi, tetapi juga sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian.
Salah satu cara mewujudkan program Kostratani ialah melalui pemanfaatan lahan pekarangan ini harus menjadi bisa diikuti oleh petani lainnya.
Selain bantuan, Kementan pun melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan produktivitas pertanian. salah satu program andalannya adalah Kostratani yang berupa untuk mentransformasi peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Apabila potensi lahan rawa ini dapat dimaksimalkan, maka pastinya tidak hanya kesejahteraan petani yang meningkat dan ketersediaan cadangan pangan tetap aman.
Sebagai upaya penguatan BPP, Saung Hijau yang berdiri di atas lahan BPP Cigalontangn dibangun secara mandiri dari hasil demplot BPP sebesar 9 juta dan dibantu kelompok tani.
ransformasi seluruh BPP di Indonesia menjadi BPP Kostratani akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2021
Kostratani dimaksudkan sebagai gerakan satu komando dari pusat sampai dengan kecamatan dalam pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi pertanian.