Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait menilai hubungan antara pemerintah dan DPR semakin harmonis. Hal ini menyusul diterimanya secara aklamasi calon Gubenur Bank Indonesia Perry Warjoyo tanpa ada perdebatan antar fraksi.
Utang yang terus diproduksi pemerintah hingga Rp4.034,80 triliun kian membebani APBN. Jumlah utang yang cukup mengkhawatirkan tersebut justru membuat prikologis pemerintah enggan menerima kritik dan masukan.
Kegagalan BI ini karena paradigma pimpinan BI yang ingin bank sentral ini berposisi lebih independen sehingga tidak harus mengikuti semua kemauan pemerintah.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Marwan Cik Asan menilai, penggunaan Dana Desa di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, berjalan efektif dan manfaatnya telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
Komisi XI DPR menemukan seorang kepala desa yang ketakutan mengunakan dana desa. Sebab, kepala desa tersebut meminta jumlah nominal dana desa yang dikucurkan pemerintah.
Komisi XI DPR menyayangkan sikap pemerintah dalam proses perpanjangan jabatan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang tidak diantisipasi sejak awal, sehingga sempat dinyatakan tidak beroperasi.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan berharap kehadiran Kanwil Bank Indonesia di masing-masing provinsi mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah.
Anggota Komisi XI DPR RI Ecky Awal Mucharam menyatakan penolakannya terhadap pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah Bekasi, Karawang, Purwakarta termasuk wilayah proyek Meikarta.
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly meminta Bea Cukai Bandar Lampung untuk lebih pro aktif mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Lampung agar bisa go international dengan memberikan kemudahan ekspor.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan memberikan apresiasi pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mencapai angka di atas pertumbuhan nasional.