Akibat kejadian tersebut, terdapat tujuh orang mengalami luka-luka karena beberapa kapal terdekat juga ada yang mengalami perbaikan.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kapal itu miring dari satu sisi ke sisi lain saat orang bergegas turun dari dek atas ketika kapal itu mulai tenggelam.
Informasi sementara dari data yang dimiliki KRI Tawau, masih mengacu pada informasi dari aparat kepolisian negara itu.
Polisi lain yang baru turun dari perahu evakuasi mengatakan melihat lima korban mengambang namun belum bisa dievakuasi.
Sebanyak 14 korban meninggal dan 85 orang lainnya masih dinyatakan hilang, dalam sebuah insiden kapal feri yang tenggelam.