Seperti diketahui, penelitian bertujuan untuk mengevaluasi legalitas penggunaan infrastruktur maritim dasar laut.
Octavian menyampaikan bahwa pertemuan EUDAM yang digelarnya bermaksud untuk meninindak lanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Brussels pada tanggal 21 April 2016.
Di forum berskala internasional tersebut, I Wayan mendapatkan kehormatan untuk menyampaikan gagasan baru terkait kemajuan bersama.
Octavian memberikan pencerahan atas peran penting Indonesia selama ini dalam meredam eskalasi konflik di Laut Cina Selatan.
saat ini Unhan telah memiliki Program S.1 yang bertujuan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan modern
Program “Unhan Peduli” sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi di tengah wabah Covid-19 benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Perang di masa depan akan lebih banyak menggunakan robot dibandingkan manusia.
DPR RI menambah anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp8,067 triliun dari Bagain Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN)
Pancasila Adalah Jiwa dan Kehidupan Keseharian Rakyat Indonesia