Sebuah kapal tanker yang mengangkut minyak Iran diketahui melakukan bongkar muat di tengah laut, dekat Kota Zhoushan, China.
Serangan itu terjadi dua hari setelah empat kapal, termasuk dua kapal tanker minyak Saudi, disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Arab Saudi menuduh Iran memerintahkan serangan pesawat tak berawak ke stasiun pompa minyak di kerajaan itu, yang diklaim kelompok Houthi, dan sabotase tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA).
Ketiga negara tidak menyebutkan Iran, yang dituding Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab langsung atas serangan 12 Mei.
Menurut sumber, ledakan tersebut disebabkan oleh serangan terhadap tanker.
Angkatan laut Amerika Serikat menyebutkan, dua kapal tanker minyak rusak Kamis dalam serangan yang dilaporkan di lepas pantai Oman
Gedung Putih juga menuduh Iran berada di belakang serangan serupa pada 12 Mei terhadap empat kapal tanker minyak di Teluk Persia.
Iran menolak tegas tudingan tak berdasar Amerika Serikat (AS), terkait serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.
Inggris menyalahkan Iran atas insiden serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, pada Kamis (13/6) kemarin.
Trump menuduh negara tersebut bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal tanker di Teluk Oman, pada Kamis (13/6) kemarin.