Keabsahan barang bukti jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diputar di persidangan kembali diuji dalam sidang lanjutan terdakwa Lucas.
Alat bukti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut banyak yang melanggar standar operasional prosedur (SOP) terkait percakapan yang disajikan di persidangan.
Barang bukti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terdakwa Lucas yang dibuka dalam persidangan kasus dugaan merintangi penyidikan dapat digugurkan oleh keterangan saksi ahli.
Saksi ahli tidak bisa memastikan bukti rekaman jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah original. Sebab, yang dianalisis hanya sebatas rekaman suara.
Saksi yang dihadirkan untuk terdakwa Lucas kembali membantah bukti rekaman sadapan Jaksa KPK. Kali ini, saksi yang dihadirkan adalah Jaman sebagai sopir freelance yang disebut-sebut pernah disewa Lucas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan adanya dugaan keterlibatan CEO James Riady dalam kasus suap perizinan Meikarta.
KPK memastikan proyek milik Lippo Group terkait perizinan Meikarta bermasalah secara hukum. Sejumlah bukti suap dari Lippo Group sudah diungkap dalam persidangan.
Mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro disebut kerap curhat kepada mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi soal kasus hukum yang menyeret Lippo Group di Mahkamah Agung (MA).
Terdakwa Lucas dilarangan untuk diwawancarai media oleh JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu ketika hendak menjelaskan soal bukti rekaman suara yang diputar Jaksa KPK di persidangan.
Putra Chairman PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro, Michael sindoro meralat kesaksian yang pernah disampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).