Rudy juga pernah menghubungi Amran HI Mustary untuk meminta bantuan dana kampanye.
Rudi diduga menerima uang suap mencapai Rp 3 miliar. Uang tersebut merupakan pemberian Direktur PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir melalui Amran.
Rudi mengaku mengontak Bambang dengan harapan promosi jabatan Amran dapat disampaikan ke DPD PDI-P, meski Bambang tidak menjabat di Komisi V DPR RI.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman, memberikan apreasiasi atas kerja sama Japfa dan Vasham karena dinilai sudah membangun sistem yang terintegrasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan jagung bagi Industri pakan ternak.
Amran HI Mustary, memberikan amplop berisi uang kepada 25 pejabat di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Syafriyudin Maradjabessy dalam kesaksiannya mengakui menjadi kurir pemberian amplop.
Amran menepis kedatanganya untuk membahas masalah korupsi pengadaan pupuk di Jawa Tengah.
Mentan mendapat banyak masukan dari pihak KPK terkait sejumlah persoalan yang masuk dalam sektor ketahanan pangan.
Penurunan NTP yang dirilis oleh BPS terjadi di tengah-tengah deflasi 0.02 persen, diakibatkan oleh penurunan harga yang dihasilkan oleh petani.
Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa KPK, 9 tahun penjara dan membayar denda sejumlah Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.