Bom bunuh diri kembali mengguncang Surabaya. Kali ini bom bunuh diri meledak di Polrestabes Surabaya yang terjadi sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (14/5).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan info adanya teror di Gereja Katolik Santa Ana Duren Sawit tidak benar.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan akan berdiri bersama Indonesia melawan terorisme.
Terduga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja, Rusunawa Wonocolo, dan Mapolrestabes Surabaya sejauh ini terkait kelompok JAD Surabaya.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengutuk keras tindakan teror peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Negara dinilai sudah hadir mengatasi berbagai aksi terorisme di tanah air. Aksi teror beruntun di Markas Mako Brimob, Depok dan pemboman tiga gereja di Surabaya, sudah diatasi dengan baik oleh aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Densus 88, Gegana, BNPT, dan BIN.
Berbagai kasus teroris yang kembali muncul seperti penyerangan di Mako Brimob dan terakhir kasus bom bunuh diri gereja di Surabaya, menjadi momentum untuk mempercepat pembahasan RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (PTPT) sebab sudah berkali-kali ditunda.
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi mengutuk tindakan teror pengeboman yang terjadi di depan gereja Katolik Santa Maria, Surabaya.
Sejumlah 14 orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka akibat teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Al Husseini tak canggung, kala setiap pagi dan sore harus melewati gang-gang sempit di Kota Yerusalem untuk menuju Gereja Makam Kudus.