Utusan PBB untuk Yaman, Martin Griffiths meminta serangan yang semakin intens oleh pemberontak Houthi Yaman di kota Marib yang dikuasai pemerintah "harus dihentikan" di tengah dampak kemanusiaan yang meningkat.
Houthi tidak akan menghentikan serangan mereka ke Arab Saudi sampai koalisi militer yang dipimpin Riyadh mengakhiri serangannya terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi.
AS memperingatkan Houthi di Yaman untuk tidak menyerang warga sipil, hanya 48 jam setelah pemerintahan Biden menghapus kelompok tersebut dari daftar kelompok teroris asing.
Lima anak Yaman terluka dalam penembakan yang dilakukan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di lingkungan perumahan di kota Taiz di barat daya Yaman.
Beberapa drone yang diketahui sarat dengan bahan peledak itu ditaklukkan sebelum sempat mengancam warga sipil di Saudi.
Rudal dari kelompok yang didukung Iran tersebut menargetkan sipil di kawasan Najran, Arab Saudi.
Menteri Kesehatan kelompok militer Houthi, Taha al-Motawakel mengungkapkan bahwa vaksin virus corona baru (Covid-19) akan muncul dari negaranya, Yaman.
Yaman meminta PBB untuk mengecam tindakan Houthi dan menuntut kelompok itu dipaksa untuk mengirim pasokan medis ke rumah sakit.
Al-Ruwaishan dikenal karena tulisan-tulisan kritisnya tentang Houthi sejak pecahnya konflik di Yaman pada Maret 2015.
Ibrahim menyampaikan khotbahnya selama 22 menit, sebelum mengakhirinya dengan jargon "Allah Maha Besar, Enyahlah Amerika, Enyahlah Israel, Terkutuklah Yahudi, kemenangan bagi Islam."