https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Ingatkan Pesan Jokowi, DPR Minta Kementan Tak Fokus Cabai-cabaian

Supianto | Senin, 25/01/2021 13:25 WIB

DPR mengatakan tidak akan merestui program-program Kementan ke depan jika tidak memperhatikan persoalan masyarakat Ketua Komisi IV DPR, Sudin

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta Kementerian Pertanian (Kementan) tidak mengatasi persoalan kelangkaan kedelai dan masalah daging yang tak kunjung berakhir.

Hal itu disampaikan Sudin saat rapat kerja (Raker) dengan Mementeri Pertanian (Kementan), Syahrul Yasin Limpo di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/1).

"Kalau kedelai secara apapun Kementan tidak pernah dilibatkan dalam regulasi, tapi tugas Kementan adalah memproduksi kedelai apabila dananya cukup," kata Sudin.

Baca juga :
Kementan Jamin Ketersediaan Daging Sapi

"Kedua, permasalah daging sapi, Sekarang kita lihat kembali anggaran ditjen pkh selama tiga tahun berturut-turut jumlahnya cuku besar, jika dibandingkan eselon satu lain, namun disayangkan masalah daging tidak kunjung terseliakan," sambungnya.

Sudin mengatakan, pergerakan harga daging sapi dari awal tahun 2020 terus mengalami kenaikan. Harga terakhir komoditas tersebut sudah tembus USD3,8 per kg hidup atau setara dengan Rp 55.460 per kg hidup dari awalnya USD 2,9 per kg Januari tahu lalu.

Baca juga :
Mentan Syahrul Klaim Stok Daging Sapi dan Kerbau Capai 34.784 Ton

"Masalahnya kita terlalu terlena dengan impor. Ini tugasnya Ditjen PKH jangan pake lagu lama, ini harus pake lagu baru. Kenaikan harga ini dipicu kebakaran di Australia pada tahun 2019, kemudian tahun 2020 juga terjadi banjir," katanya.

Terkait persoalan dua komoditas ini, Politikus PDID itu mengatakan sudah meminta kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) agar tidak hanya mengurusi benih cabai dan benih-benih yang tidak jelas.

Baca juga :
Ketersediaan Pangan di Jawa Barat Dipastikan Aman Selama Puasa dan Lebaran

"Jangan hanya mengurus benih cabai atua benih nggak jelas cuman Rp 1 miliar, Rp 2 miliar atau  Rp 3 miliar. Pikirkan bagaimana  mengembangkan kedelai. Bagaimana meningkat produksi sapi, penggemukannya bagaimana, jenisnya apa. Kalau perlu impor bibitnya yang bagus," tegas Sudin.

Sudin pun mengancam tidak akan merestui program-program Kementan ke depan jika tidak memperhatikan persoalan masyarakat. "Saya ingatkan, kalau ada remeh temeh saya tidak akan menyetujui. Karena fokus presiden adalah kedelai, daging sapi, gula," kata Sudin.

(Supianto)
KEYWORD :

Komisi IV DPR RI Sudin Daging Sapi Kedelai