https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Deteksi Dini Tingkatkan Peluang Sembuh dari Kanker Payudara

| Minggu, 25/10/2020 11:10 WIB

Deteksi dini merupakan salah satu hal yang paling penting dilakukan untuk menemukan stadium awal kanker payudara. Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar menyebut deteksi dini meningkatkan tingkat kesembuhan pasien kanker payudara.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan `Breast Cancer Awareness Month: Care and Cure` pada Jumat (23/10) lalu, yang digelar oleh @America.

Disampaikan dalam acara tersebut, deteksi dini merupakan salah satu hal yang paling penting dilakukan untuk menemukan stadium awal kanker payudara.

Baca juga :
Deteksi Dini Harus Ditingkatkan untuk Pencegahan Penyakit Langka di Tanah Air

"Artinya itu ada sesuatu kan, padahal kalau ditemukan pada stadium awal bisa sehat. Makanya kampanye mengenai deteksi kanker payudara ini harus terus dilakukan dengan tepat," terang Linda.

Linda menambahkan, berdasarkan data Globocan pada 2018 bahwa ada sekitar satu kasus baru kanker payudara di setiap sembilan menit, dan sebagian besar dari kanker payudara baru itu berada di stadium lanjut.

Baca juga :
Project ECHO Bantu Nakes Tangani Kanker Payudara

Hal senada disampaikan CEO Brem Foundation, Andrea Wolf. Pada kanker payudara stadium awal, angka harapan hidup dan kualitas hidupnya jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang baru mengetahuinya saat sudah berada di stadium lanjut.

"Sebenarnya kanker payudara itu tidak menakutkan malahan bisa sembuh apabila di stadium awal, tetapi masih sedikit orang yang tahu. Untuk itu, makanya kami dari Brem Foundation berusaha untuk memberitahu hal tersebut," tutur Wolf.

Baca juga :
Hati-hati! Childfree Berisiko Kena Tumor Payudara

Selain deteksi dini, lanjut Wolf, mengetahui faktor risiko juga perlu dilakukan. Seperti semisalnya apakah ada riwayat keluarga yang memiliki kanker payudara atau tidak.

"Untuk siapapun di usia berapapun, cari tahu mengenai faktor risiko. Tidak ada ruginya juga melakukan deteksi dini mandiri karena nanti kita jadi tahu apabila ada yang aneh di payudara kita," tambah Wolf.

Carmen Marshall, seorang penyintas kanker payudara asal Amerika Serikat juga mengatakan pentingnya melakukan deteksi dini.

Dia diketahui memiliki kanker payudara sekitar 17 tahun lalu, dan beruntungnya ketika kanker payudara masih berada di stadium awal.

"Deteksi dini penting sekali karena bisa menyelamatkan hidup. Bertahan hidup itu dengan menemukan kanker sejak dini," terang dia.

Deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari mencari tahu faktor risiko seperti misalnya dari riwayat kesehatan keluarga, melakukan sadari, sadanis hingga mammografi. Tetapi untuk mammografi sendiri dianjurkan untuk perempuan yang berusia 40 tahun ke atas.

()
KEYWORD :

Deteksi Dini Kanker Payudara Linda Agum Gumelar