Sabtu, 20/04/2024 19:20 WIB
Keluar dari Tugas Kerajaan Inggris, Meghan Markle Kini Jualan Selai Stroberi
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat bertemu Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Bombana, Juras.com - Presiden Joko Widodo atau yang dikenal dengan sapaan Jokowi tersenyum melihat hasil kerja mantan Menteteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam upayanya melakukan swasembada gula di Indonesia.
Hal ini terlihat sewaktu Jokowi mengunjungi dan meresmikan pabrik gula PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM) Bombana Sultra yang diproyeksikan menjadi pabrik gula terbesar di Asia Tenggara, Kamis (22/10).
Jokowi berharap ke depan akan ada lagi 15 lagi pabrik gula yang dibangun untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mampu memenuhi komsumsi gula baik di Indonesia maupun di dunia.
Seperti diketahui, di era kepemimpinan Amran di Kementan, memang telah dicanangkan membangun 10 pabrik gula, salah satunya adalah pabrik gula PT. JBM ini.
Pabrik gula lain yakni PT Laju Perdana Indah, PT Sukses Mantap Sejahtera, PT Gendhis Multi Manis, PT Kebun Tebu Mas, PT Industri Gula Glenmore, PT Adhi Karya Gemilang dan PT Rejoso Manis Indo. PT Pratama Nusantara Sakti serta untuk PT Muria Sumba Manis akan mulai beroperasi pada Desember 2020.
Menurut Pengamat dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai bahwa apa yang pernah dicapai Amran memang sangat bersinar.
"Terobasan yang dilakukan Pak Amran sewaktu menjabat menjadikan pertanian Indonesia diakui dunia. Ini menteri yang dari daerah tapi prestasinya mendunia," ujarnya.
Hendri menambahkan, kinerja Kementan selama lima tahun kepemimpinan Amran telah meletakkan pertanian nasional bersinar dan mendapat apresiasi positif baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Target yang sangat tinggi telah ditetapkan dan dicapai Pak Amran. Saya rasa sulit dicapai oleh menteri lain," katanya.
Menurut Hendri, kebijakan yang telah dilakukan Amran yang sangat memperhatikan kesejahteraan petani mampu menggenjot hasil pertanian secara signifikan. "Pak Amran berhasil menjaga stok keamanan pangan dan membuat rakyat lebih nyaman sebab ketersediaan pasokannya aman," tegasnya.
(Supianto)
