https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Hati-hati! Osteoporosis Menyerang Anda, Begini Mencegahnya

Syafira | Kamis, 22/10/2020 13:18 WIB

Di Indonesia, potensi Osteporosis bisa saja terus meningkat. Dalam rangka memperingati hari osteoporosis sedunia, wanita Indonesia diminta untuk turut berperan mengkampanyekan 3S, apa saja? Ilustrasi lansia sedang berolahraga

Jakarta, Jurnas.com – Seringkali kita mengabaikan akan pentingnya kesehatan pada tulang, padahal ini merupakan hal yang wajib Anda perhatikan sejak dini. Siapa saja dapat mengalami Osteoporosis, namun lebih rentan terjadi pada wanita.

Ahli gizi, dr. Saptawati Bardosono menjelaskan bahwa Osteoporosis merupakan penurunan kualitas dan kepadatan tulang yang dapat membuat tulang lebih rapuh dan mudah patah.

“Nutrisi seperti kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang,” terang Saptawati dalam Virtual Media Briefing dengan CDR.

Baca juga :
Yankes DPR Gelar Seminar Tentang Fase Kesehatan dan Kesuburan

Proses Osteoporosis berlangsung dalam jangka panjang sehingga terkadang penderitanya tidak menyadarinya sampai kerusakan benar-benar terjadi. Osteoporosis yang seringkali dikaitkan dengan orang-orang berusia lanjut, namun nyatanya bisa menyerang siapa saja, bahkan di usia muda sekalipun.

Kepadatan tulang pada wanita akan menurun saat sedang hamil dan menyusui, Bukan itu saja, ketika wanita sudah masuk dalam fase menopause maka daya serap kalsium semakin berkurang sehingga lebih berisiko mengalami osteoporosis.

Baca juga :
Arzeti Bilbina Dukung Anggaran Kesehatan Harus di Atas 5% di RUU Omnibus Kesehatan

Di Indonesia, potensi Osteporosis bisa saja terus meningkat. Dalam rangka memperingati hari osteoporosis sedunia, wanita Indonesia diminta untuk turut berperan mengkampanyekan 3S, apa saja?

S-1: Saatnya mulai dari dini

Baca juga :
Kesertaan Kaum Adam dalam Program KB Masih Rendah

Mulai menjaga kesehatan tulang sejak dini sangat penting. Wanita memiliki peran penting bagi keluarga dan pemberdayaan dirinya sendiri, karena nutrisi ibu saat hamil memengaruhi kepadatan tulang anak saat usia dewasanya. Sejak lahir dan selama masa anak terjadi pertumbuhan pesat yang melibatkan tulang.

Saat akhir usia pubertas (18–19 tahun) masa puncak penulangan mencapai 95% yang akan terus berlanjut dan akan berhenti di usia 30 tahun. Setelah usia 40 tahun akan terjadi kehilangan massa tulang sekitar 0,5% setiap tahunnya.

Karena itu, penuhilah nutrisi bayi sejak masih dalam kandungan. Hal ini akan berdampak di masa pertumbuhannya anak menjadi memiliki tulang yang kuat dan akan terus tumbuh hingga berhenti di umur 30 tahun.

S-2: Sediakan nutrisi dan terapkan pola hidup sehat

Tulang terlihat keras dan tidak tergantikan serta tidak mempunyai aktivitas dalam tubuh. Namun ternyata tulang tetaplah jaringan hidup yang bersifat dinamis seperti bagian tubuh lainnya. Tulang melakukan pelepasan massa dan perbaikannya sendiri. Tulang terdiri dari komponen mineral, protein, jaringan ikat, serabut saraf dan pembuluh darah serta adanya sumsum di bagian tengahnya.

Saptawati menekankan bahwa Kalsium dan vitamin D bekerja secara sinergis untuk meningkatkan kesehatan tulang dalam jangka panjang.

“Suplementasi kalsium harus selalu diperhatikan terutama untuk anak-anak, remaja, wanita hamil dan lanjut usia,” terang Saptawati.

Menjaga pola makan gizi seimbang dengan makanan segar untuk mendapatkan asupan nutrisi mendukung kesehatan tulang. Aktivitas dan latihan fisik teratur untuk signal tulang melakukan remodeling.

S-3: Suplementasi dengan Kalsium dan vitamin D

Tulang mengandung 99% kalsium tubuh. Dibutuhkan asupan sekitar 600 – 1200 mg kalsium perhari serta vitamin D sebagai signal hormonal.

Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, diperlukan asupan kalsium dan vitamin D harus sejak dini. Jadi, berilah nutrisi yang tepat dan konsumsi suplemen untuk mengimbangi kekurangan asupan kalsium dan vitamin D yang direkomendasikan secara rutin.

Jangan malas untuk berolahraga dan berjemur di bawah matahari pagi karena rutinitas ini juga dibutuhkan untuk meyehatkan tulang Anda.

(Syafira)
KEYWORD :

Kesehatan Tulang Mencegah Osteoporosis