https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

BFI Finance Siap Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

| Selasa, 04/08/2020 18:33 WIB

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV, dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp8 triliun yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSTLB) BFI Finance (Foto: Ist) 

Jakarta, Jurnas.com - Dalam rangka mendukung penyaluran pembiayaan ke masyarakat pada semester II tahun 2020, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 dengan nilai emisi sebesar Rp500 miliar.

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV, dengan total target penghimpunan dana sebesar Rp8 triliun yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 ditawarkan dalam dua seri obligasi dengan nilai total sebesar Rp500 miliar, yakni Obligasi Seri A berjangka waktu 370 hari kalender terhitung sejak Tanggal Emisi, dan Obligasi Seri B berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak Tanggal Emisi.

Baca juga :
BFI Finance Bagikan Dividen Rp12,00 per Lembar Saham

BFI Finance telah melakukan penerbitan obligasi sejak 2007 dengan total nilai emisi lebih dari Rp11 triliun per 30 Juni 2020. Dari jumlah emisi tersebut telah dilunasi lebih dari Rp8,5 triliun sesuai dengan tanggal jatuh tempo masing-masing obligasi.

Masa penawaran awal Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 telah dimulai sejak 28 Juli 2020 hingga 12 Agustus 2020.

Baca juga :
BFI Finance Serahkan Ribuan Paket Sembako hingga ke Papua

Pembayaran dari investor dijadwalkan pada 7 September 2020, sedangkan perseroan akan menerima dana hasil emisi obligasi ini pada 8 September 2020.

Obligasi Berkelanjutan IV BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2020 ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 September 2020.

Perseroan menunjuk lima Penjamin Pelaksana Emisi untuk penerbitan obligasi ini, yaitu PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ditunjuk sebagai Wali Amanat.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan BFI Finance, Sudjono, menyatakan optimistis penerbitan obligasi ini kembali akan mendapat sambutan positif dari pasar, mengingat rekam jejak BFI Finance selama ini yang telah dikenal baik oleh investor dan telah memenuhi kriteria untuk melaksanakan PUB sebagaimana yang diatur dalam Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014.

"Untuk emisi Obligasi ini, BFI Finance memperoleh hasil pemeringkatan efek jangka panjang dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) dengan peringkat ‘A+(idn)’. Peringkat nasional di kategori ‘A’ menunjukkan ekspektasi akan risiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia," kata Sudjono dalam keterangannya pada Selasa (4/8).

Sektor pembiayaan Indonesia memang menghadapi tekanan signifikan dari sisi pertumbuhan bisnis, profitabilitas, dan kualitas aset dari perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan langkah-langkah pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah.

Namun Fitch memperkirakan BFI Finance akan memiliki likuiditas yang memadai untuk menyerap dampak dari pendapatan yang lebih rendah dan biaya kredit yang lebih tinggi yang disebabkan oleh pandemi.

Marjin BFI Finance lebih tinggi dari pada peer-nya, karena merupakan pemimpin pasar dalam segmen pembiayaan mobil bekas.

Sejalan dengan perkiraan tersebut, BFI Finance telah melakukan manajemen keuangan dan manajemen risiko yang berhati-hati, dimana pencadangan kerugian piutang telah ditingkatkan dari 2,0 persen di akhir 2019 menjadi 6,0 persen di akhir semester I tahun 2020.

Langkah ini untuk mengantisipasi potensi kerugian piutang yang akan timbul pada semester II. BFI Finance juga memiliki rasio utang (gearing ratio) yang sangat rendah di level 1,7x dibandingkan rata-rata industri, di samping total ekuitas yang sangat besar sebesar Rp6,1 triliun atau setara dengan minimal permodalan Bank BUKU III.

Dengan risiko usaha dan likuiditas yang tetap terjaga pada semester I tahun 2020, BFI Finance juga merupakan salah satu perusahaan publik yang melakukan pembayaran dividen tunai sebesar Rp180 miliar di akhir bulan Juli 2020 secara konsisten seperti di tahun-tahun sebelumnya.

()
KEYWORD :

BFI Finance Penerbitan Obligasi